Spreishop - anda mendengkur sementara tidur ? hati-hatilah, penelitian dari the university hospital di leeds, inggris, menjelaskan bahwa pendengkur yang menderita sleep apnea kemungkinan besar tertidur sementara mengendara dibanding dengan orang sehat.
sleep apnea yaitu satu diantara penyakit tidur yang sangat banyak terkena, sangat beresiko serta sangat diabaikan. penyebab gampang saja, mendengkur dikira lumrah. walaupun sebenarnya penderitanya ada dimana-mana, di sekitar kita, atau apalagi diri kita sendiri menderita penyakit ini.
sleep apnea punyai dua gejala utama, mendengkur serta kantuk terlalu berlebih atau dimaksud juga dengan makna hipersomnia. penderitanya punyai saluran nafas yang melemas serta menyempit sementara tidur. karena itu, aliran hawa gak mampu melalui walau gerakan nafas terus mengupayakan menarik. gara-gara sesak seolah tercekik, pendengkur terbangun sesaat untuk mengambil nafas tanpa tersadar. ini berjalan terus terusan selama malam. gak heran seandainya penderitanya bangun gak fresh serta terus mengantuk selama hari.
di dalam penelitian ini, sekitar 133 penderita sleep apnea yang tidak dirawat serta 89 orang sehat diminta untuk meniti 90 km gunakan simulator mengendara. dinilai juga bagaimana mereka merampungkan jarak yang ditempuh serta bagaimana mereka merespons kecelakaan atau kondisi nyaris alami kecelakaan.
akhirnya, banyak pengemudi yang mendengkur serta menderita sleep apnea, kemungkinan besar gagal melewati tes ini. sekitar 24% penderita sleep apnea yang belum dirawat gagal melewati test tersebut, dibandingkan yang sehat cuma 12 prosen. banyak pendengkur dengan sleep apnea ini gak mampu merampungkan tes, gak mampu ikuti instruksi sepanjang test serta alami kecelakaan !
sesudah itu, sekitar 118 penderita sleep apnea yang gak dirawat serta 69 orang sehat diminta untuk isikan survey mengenai pengalaman mereka berkendara sehari-hari serta sepanjang melakukan tes simulator. akhirnya, kian lebih sepertiga ( 35 prosen ) mengaku terantuk-antuk tertidur sepanjang berkendara. banyak peneliti mencatat sekitar 38 prosen pendengkur gagal melakukan tes ini. dibandingkan pada yang sehat cuma 11 prosen yang tertidur. banyak peneliti mencatat bahwa ga ada satu lantas orang sehat yang gagal di dalam tes ini.
walau pada group yang sehat ada juga yang gagal melakukan tes, akan tetapi dikarenakan tidaklah tertidur. 13 penderita sleep apnea tertidur serta keluar dari jalur sekalipun. sesaat sekitar 5 orang, mengendara di luar jalur sekitar 5 prosen dari keseluruhan tes. walaupun sebenarnya jelas mereka diminta untuk terus ada di jalurnya.
mengendara dengan kantuk
mengendara di dalam kondisi mengantuk sama bahayanya dengan berkendara sembari mabuk.
berkendara di dalam kondisi mengantuk mampu dikira gak bertanggung jawab, gara-gara mengemudi di dalam kondisi gak layak. jangankan tertidur, mengantuk saja telah dikira beresiko, gara-gara udah berjalan penurunan kebolehan konsentrasi, kewaspadaan serta refleks untuk menghindar.
the american automobile association menjelaskan bahwa satu dari enam kecelakaan yang sebabkan kematian serta satu dari delapan kecelakaan yang karenakan korbannya kudu dirawat di rumah sakit, dikarenakan oleh kantuk !
banyak peneliti di amerika menduga ada 70 juta masyarakat yang menderita problem tidur. gara-gara dari problem tidur ialah mengantuk. dampak utama dari mengantuk yaitu keselamatan di jalur.
survey national sleep foundation di th. 2012 cukup mengejutkan. banyak pekerja transportasi nyata nya mengaku mengantuk sementara bekerja serta terganggu performanya sebagai gara-gara dari kantuk. persisnya ada 26 prosen operator kereta serta 23 prosen pilot yang mengaku mengantuk, dibandingkan cuma 17 prosen pekerja non transportasi.
mendengkur serta mengendara
penelitian tadi cuma mempertegas suatu hal yang telah lama diketahui. apalagi ketetapan di inggris raya dengan jelas memasukkan penderita sleep apnea sebagai group pengendara yang berisiko.
driver and vehicle licensing agency ( dvla ) pemerintah inggris, menjelaskan bahwa penderita sleep apnea penting untuk melaporkan dirinya. kemungkinan besar penderita sleep apnea kudu menyerahkan surat ijin mengemudinya.
pihak rumah sakit di inggris lantas terus berkomunikasi dengan dvla mengenai kondisi pasiennya. akan tetapi, sepanjang pasien di dalam perawatan cpap serta termonitor baik oleh dokter, pendengkur tetap dikira layak untuk mengendara.
ketetapan sama juga mampu didapati di sebagian negara eropa. australia diketahui juga menempatkan hukum yang sama pada penderita sleep apnea.
bagaimana dengan
indonesia ?
Title : Tertidur Saat Nyetir
Description : Spreishop - anda mendengkur sementara tidur ? hati-hatilah, penelitian dari the university hospital di leeds, inggris, menjelaskan bahwa pe...